Dilla Endita Chaerisa, 107122016 and ELISA, ISSUSILANINGTYAS and TATANG, TAJUDIN (2025) FORMULASI TEH HERBAL BERBASIS DAUN LONCENG HUJAN CINA (Strobilanthes cusia), SERAI (Cymbopogon citratus) DAN JAHE (Zingiber officinale Rosc.). Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
1. COVER - DAFTAR SINGKATAN.pdf
Download (536kB)
2. BAB I.pdf
Download (91kB)
3. BAB II.pdf
Download (370kB)
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (174kB)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (426kB)
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (141kB)
8. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Radikal bebas dapat memicu stress oksidatif dan penyakit degeneratif, maka dari itu diperlukan asupan antioksidan yang berperan dalam menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Daun lonceng hujan cina (Strobilanthes cusia),serai (Cymbopogon citratus), dan jahe (Zingiber officinale Rosc.) memiliki potensi besar sebagai antioksidan alami karena mengandung senyawa sekunder seperti flavonoid, polifenol, triterpenoid, tannin, dan oleoresin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi, karakteristrik dan aktivitas antioksidan teh herbal daun lonceng hujan cina, serai, dan jahe. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat lima formulasi teh herbal berbasis daun lonceng
hujan cina, serai, dan jahe. Teh herbal setiap formula yang dihasilkan dilakukan evaluasi sediaan, uji hedonik dan uji antioksidan dengan metode DPPH (1-1-2-
diphenyl-2-picrylhydrazil) dengan menghitung nilai IC50. Hasil skrining
menunjukkan bahwa ketiga bahan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid,
polifenol, dan saponin. Ketiga simplisia memiliki kadar air 4,66%-5,66% dan kadar
abu 4,5%-7,2% sehingga memenuhi standar teh kering menurut SNI. Uji organoleptik menunjukkan bahwa formula terbaik (F3) memiliki warna kuning kecokelatan pekat dengan aroma khas jahe. Pengukuran pH menunjukkan nilai
antara 7,76-7,90 termasuk kategori basa lemah dan sesuai rentang pH teh herbal pada umumnya. Hasil uji hedonik dengan 20 panelis menunjukkan bahwa formula
F3 mendapatkan tingkat kesukaan tertinggi dengan skor aroma 3,55 (agak suka
mendekati suka), warna 4,05 (suka), dan rasa 3,80 (agak suka mendekati suka).
Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan dalam kesukaan warna
(p=0,011) dan rasa (p=0,004), tetapi tidak pada aroma (p=0,436). Uji aktivitas
antioksidan menunjukkan bahwa teh herbal (F1) memiliki nilai IC50 sebesar 26,37
µg/mL, yang tergolong sangat kuat.
Kata kunci: antioksidan, jahe, radikal bebas, serai, Strobilanthes cusia, teh herbal
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Sains Tekhnologi dan Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | yunitha |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 07:54 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 07:54 |
| URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/481 |
