NAUFAL DZAKY, DHIYAULHAQ (2023) APLIKASI JOGGING DAN VENTILATORY MUSCLE TRAINING UNTUK PENINGKATAN VO2MAX PADA Tn. A USIA 20 TAHUN DI KLINIK PENDIDIKAN FISIOTERAPI AL-IRSYAD CILACAP. Skripsi thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
Cover dan Pengesahan.docx
Download (951kB)
Abstrak.pdf
Download (211kB)
BAB I.pdf
Download (438kB)
BAB II.pdf
Download (450kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (206kB)
Abstract
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian : Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial, yang mana merupakan gerakan badan atau tubuh seseorang yang dilakukan oleh perorangan atau lebih. Pada saat berolahraga terjadi kerjasama berbagai otot tubuh yang ditandai dengan perubahan sistem kardiorespirasi. Pada sistem kardiovaskuler dapat meningkatkan kebugaran fisik atau kemampuan untuk melakukan lebih banyak kegiatan dengan denyut jantung tertentu. Konsumsi oksigen maximal (VO2Max) adalah jumlah maximal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan. Nilai VO2Max dapat dipengaruhi oleh genetik, jenis kelamin, usia dan aktivitas latihan. Salah satu latihan fisik yang diketahui dapat meningkatkan daya tahan atau kebugaran fisik adalah Jogging. Tujuan Karya Tulis ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Jogging dan Ventilatory Muscle Training untuk peningkatan VO2Max
Metode Penanganan Kasus : Pada Laporan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis memberikan beberapa tindakan pada sampel penelitian Tn.A dengan modalitas Jogging dan Ventilatory Muscle Training untuk peningkatan nilai VO2Max, instrumen pengukuran menggunakan alat ukur peak flow meter. Tindakan terapi yang dilakukan terhitung 4 kalik dimulai dari tanggal 15 februari sampai 21 februari 2023.
Hasil Penelitian : VO2Max meningkat dengan menggunakan metode Jogging dan Ventilatory Muscle Training setelah dilakukan tindakan terapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil adanya peningkatan VO2Max dengan alat ukur Peak Flow Meter. T1
: P1 : 450, P2 : 450, P3 : 470, T2 : P1 : 450, P2 : 460, P3 : 480, T3 : P1 : 450, P2 : 470, P3 : 490, T4 : P1 : 450, P2 : 480, P3 : 500.
Simpulan dan Saran : Jogging dan Ventilatory Muscle Training berpengaruh pada peningkatan VO2Max, Saran yang diberikan yaitu informasi untuk memperdalam pengetahuan fisioterapi pada kondisi nilai VO2Max yang rendah.
Kata Kunci : Jogging, Ventilatory Muscle Training
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan UNAIC |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 03:49 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 03:49 |
URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/506 |