APLIKASI TRARNSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN STRETCHING EXERCISE PADA KONDISI PLANTAR FACIITIS

APLIKASI TRANSCUTANEOUS ELECTRCAL NERVE STIMULATION
DAN STRETCHING EXERCISE PADA KONDISI PLANTAR FASCIITIS

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Plantar fasciitis merupakan salah satu penyebab nyeri tumit yang sering dialami masyarakat, terutama pada usia produktif. Nyeri yang muncul akibat peradangan fascia plantar ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau berdiri lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan peregangan (stretching exercise) dalam mengurangi nyeri serta meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada pasien dengan plantar fasciitis. Metode Penelitian yang Dipakai : Studi kasus
dilakukan pada seorang pasien perempuan usia 50 tahun yang menjalani terapi TENS dan stretching sebanyak empat kali selama dua minggu.
Hasil Penelitian : Hasil terapi menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan berdasarkan skor VAS, serta peningkatan LGS berdasarkan pengukuran dengan goniometer.
Kesimpulan : Pendekatan fisioterapi ini terbukti membantu proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Diharapkan hasil ini dapat menjadi rujukan dalam penanganan plantar fasciitis secara non-invasif dan aman
Saran : Pengaplikasian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan
Stretching Exercise diharapkan dapat menjadi pilihan metode yang rasional,
proporsional dan efektif bagi praktisi fisioterapi dalam memberikan
penatalaksanaan fisioterapi kepada pasien dengan kondisi Plantar Fasciitis

Kata Kunci : Lingkup Gerak Sendi, Nyeri Tumit, Plantar Fasciitis, Stretching
Exercise, TENS.