HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DM TIPE 2 DI UPTD PUSKESMAS BANTARSARI KABUPATEN CILACAP

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan tidak normalnya kadar gula darah. Kadar gula darah puasa melebihi normal jika di atas atau sama dengan 100 mg/dl. Penatalaksanaan penyakit kronis tidak dapat dipisahkan dengan aspek spiritualitas. Aktivitas spiritual seperti sholat, berpuasa, bersedekah, berdoa dan membaca Al- Qur’an, mengikuti pengajian yang dilakukan oleh oleh pasien dapat meningkatkan persepsi positif terhadap makna/arti hidup dan menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas spiritual dengan kualitas hidup dan kadar gula darah puasa pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 peserta Prolanis di UPTD Puskesmas Bantarsari sebanyak 66 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas spiritual dengan GDP (pv = 0,014) dan tidak ada hubungan antara aktivitas spiritual dengan kualitas hidup (pv = 0,221). Puskesmas Bantarsari disarankan menjadikan hasil penelitian ini menjadi sumber informasi dalam mendesain intervensi keperawatan yang tepat seperti memberikan edukasi tentang pengaruh aktivitas spiritual terhadap kadar gula darah sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kata Kunci : Aktivitas, Spiritual, Kualitas Hidup, Kadar Gula Darah Puasa, DM Tipe 2