APLIKASI INFRA RED DAN SCHORTH EXERCISE PADA KONDISI SKOLIOSIS

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dimana tulang belakang mengalami pembengkokan ke arah samping membentuk huruf C atau S. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini mengetahui pengaruh modalitas Infra Red terhadap derajat nyeri dan Schroth Exercise terhadap penurunan derajat kelengkungan tulang belakang pada kondisi Skoliosis.
Metode Penelitian yang Dipakai : Pada laporan karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan Tindakan fisioterapi pada Sdri. S dan Sdri. K berupa modalitas Infra Red yang bertujuan untuk mengurangi efek nyeri pada kondisi skoliosis dan Schroth Exercise yang berguna untuk mengurangi derajat kelengkungan tulang belakang, Tindakan terapi yang dilakukan sebanyak 12 kali terhitung dari tanggal 13 Februari 2023 sampai 7 Maret 2023
Hasil Penelitian : Infra Red dan Schroth Exercise merupakan modalitas fisioterapi untuk menangani kasus skoliosis, setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 12 kali. Pada laporan didapatkan hasil berupa penurunan derajat nyeri dengan hasil, nyeri diam Pasien Sdri. S = T1 hingga T12 1 cm, nyeri gerak T1 hingga T12 1 cm, nyeri tekan T1 hingga T12 1 cm dan penurunan derajat nyeri diam pada pasien Sdri. K = T1 hingga T12 0,5 cm, nyeri tekan T1 hingga T12 1 cm, nyeri gerak T1 hingga T12 1 cm. Pada penurunan derajat kelengkungan tulang belakang pada pasien Sdri. S dan Sdri. K tidak ditemukan perubahan.
Simpulan dan Saran : Infra Red dan Schroth Exercise berpengaruh terhadap penurunan nyeri dan penurunan derajat kelengkungan tulang belakang. Saran yang dapat diberikan yaitu jika terjadi kondisi skoliosis bisa dilakukan tindakan fisioterapi berupa Infra Red dan Schroth Exercise.
Kata Kunci : Skoliosis , Infra Red, Schroth Exercise