HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI ANTIRETROVIRAL DENGAN VIRAL LOAD PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI PUSKESMAS SIDAREJA

Latar belakang : Pasien HIV harus segera mendapatkan pengobatan ARV dengan tujuan menurunkan risiko penularan, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita, dan menurunkan jumlah viral load. Keberhasilan terapi dapat dinilai dari kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat ARV. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi ARV dengan viral load pada ODHA di Puskesmas Sidareja. Metode:Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan metode analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 responden. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ODHA memiliki kepatuhan tinggi dalam konsumsi ARV (55,0%) dan dalam kategori tersupresi (75,0%). Kepatuhan konsumsi ARV berhubungan dengan viral load pada ODHA di Puskesmas Sidareja (p-value = 0,000). Kesimpulan :Terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi ARV dengan viral load pada ODHA di Puskesmas Sidareja. ODHA dengan kepatuhan tinggi dalam konsumsi ARV seluruhnya (100,0%) dalam kategori viral load tersupresi, sebaliknya ODHA dengan kepatuhan rendah dalam konsumsi ARV seluruhnya (100,0%) dalam kategori viral load tidak tersupresi.
Kata kunci : ODHA, Kepatuhan , Viral Load