KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KOMPLIKASI DIABETES MELITUS STUDI DI RSUD MAJENANG

Diabetes Melitus Tipe II yaitu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes Melitus tipe II yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan komplikasi. Akibat komplikasi tersebut berdampak psikologis seperti kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien diabetes melitus tipe II dan tingkat kecemasan menghadapi komplikasi diabetes melitus studi di RSUD Majenang. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini adalah 77 pasien diabetes melitus tipe II dan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Data dianalisis menggunakan analisis univariat frekuensi & presentase. Hasil penelitian yaitu sebagian besar pasien DM tipe II mengalami kecemasan ringan sebanyak 31 orang (40,2%) dan sebagian kecil tidak ada kecemasan sebanyak 8 orang (10,4%). Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik pasien DM tipe II berdasarkan umur yaitu sebagian besar umur produktif (berumur 15-64 tahun) sebanyak 65 orang (84,4%), jenis kelamin yaitu sebagian besar perempuan sebanyak 48 orang (62,3%), pendidikan yaitu sebagian besar pendidikan SD sebanyak 45 orang (58,4%), pekerjaan yaitu sebagian besar ibu rumah tangga sebanyak 31 orang (40,3%), status perkawinan yaitu sebagian besar menikah sebanyak 73 orang (94,8%), lama menderita DM tipe II yaitu rata-rata sebesar 2,46 tahun. Saran untuk pasien DM hendaknya mengurangi kecemasannya dengan baik, sehingga komplikasi-komplikasi DM dapat dikendalikan dan kontrolnya gula darah.
Kata kunci : Kecemasan, Diabetes Melitus Tipe II, Komplikasi diabetes melitus