HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA MENOPAUSE DI RW 13 KELURAHAN TEGALKAMULYAN CILACAP SELATAN

Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan wanita yang dapat menurunkan kualitas hidup akibat perubahan fisik dan psikologis. Faktor eksternal seperti dukungan sosial dan tingkat pendidikan diduga berpengaruh terhadap kualitas hidup wanita menopause. Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan tingkat pendidikan dengan kualitas hidup wanita menopause di RW 13 Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 62 wanita menopause usia 45–55 tahun dengan teknik cluster random sampling menggunakan uji rank spearman. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SSQ dan kuesioner MENQOL. Hasil uji bivarat antara dukungan sosial dengan kualitas hidup menunjukkan nilai p-velue 0.025 (α ≤ 0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup dengan korelasi lemah (r: 0.285). Hasil uji antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup menunjukkan nilai p-velue 0.001 (α ≤ 0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup dengan korelasi lemah (r: -0.421). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat pendidikan dengan kualitas hidup wanita menopause. Diharapkan hasil ini menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup wanita menopause melalui edukasi dan penguatan dukungan sosial.
Kata Kunci: menopause, dukungan sosial, tingkat pendidikan, kualitas hidup.