PENGARUH TERAPI DO’A TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP

Kecemasan merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang meliputi rasa takut atau khawatir yang tidak terdefinisi dengan jelas terutama pada Mahasiswa tingkat akhir. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan yaitu menggunakan terapi do’a. Terapi do’a merupakan intervensi spiritual yang diyakini dapat membantu menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi do’a terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir Prodi S1 Keperawatan Universitas Al- Irsyad Cilacap. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Sampel berjumlah 28 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama 7 hari, dua kali sehari secara mandiri pada waktu Ashar dan Maghrib. Tingkat kecemasan diukur menggunakan skala HARS. Hasil pre-test menunjukkan sebagian besar sebanyak 13 responden berada pada kategori kecemasan berat (46,4%) dan sebanyak 12 responden pada kategori kecemasan sedang (42,9%). Setelah intervensi selama 7 hari, terjadi penurunan kecemasan, dengan 14 responden tidak mengalami kecemasan (50%) dan sebanyak 7 responden berada pada kategori ringan (25%). Uji Wilcoxon menunjukkan penurunan yang signifikan (Z = –4,453; p < 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi do’a efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir.
Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Do’a, Mahasiswa tingkat Akhir