GAMBARAN RISIKO JATUH PADA LANSIA HIPERTENSI DI UOBF PUSKESMAS KAWUNGANTEN

Peningkatan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi mempengaruhi perfusi ke jaringan tubuh diantaranya yaitu otak sebagai pusat pengatur keseimbangan tubuh dan kesadaran seseorang. Akibat dari penurunan perfusi ke otak akan menyebabkan penurunan keseimbangan tubuh yang dapat meningkatkan resiko jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko jatuh pada lansia hipertensi di UOBF Puskesmas Kawunganten. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan rancangan cross sectional terhadap 30 lansia hipertensi yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia hipertensi di UOBF Puskesmas Kawunganten sebagian besar adalah perempuan 17 orang (56,7%), berpendidikan lulus SD 24 orang (80,0%), bekerja sebagai petani dan IRT yaitu masing-masing 11 orang (36,7%) dan pernah jatuh 16 orang (53,3%). Lansia hipertensi di UOBF Puskesmas Kawunganten paling banyak memiliki risiko jatuh dalam kategori risiko rendah yaitu sebanyak 15 orang (50,0%)

Kata kunci : Gambaran, resiko jatuh, lansia, hipertensi