POLA PERESEPAN OBAT PADA PASIEN DIARE ANAK-ANAK RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2024

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering terjadi pada
anak-anak, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit ini menjadi
penyebab kedua tertinggi kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji pola peresepan obat diare pada anak-anak di Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap selama periode Januari-September 2024. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif
terhadap data rekam medik pasien diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien
diare didominasi oleh anak laki-laki (60%) dan paling banyak pada kelompok usia 5
tahun (24%). Pola peresepan obat yang ditemukan meliputi pemberian zinc (24,19%),
antimetik (11,91%), antibiotik (10,83%), antipiretik (8,31%), antidiare (5,78%), serta
ARH2 (5,78%). Obat zinc sulfat merupakan yang paling sering diresepkan dengan
persentase sebesar (29,51%). Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah
cefixime (3,96%), sedangkan obat antidiare yang dominan adalah attapulgit. Pola ini
menunjukkan bahwa terapi diare pada anak di Rumah Sakit Islam Fatimah telah
mengikuti pedoman penatalaksanaan diare dari WHO dan Kemenkes RI dengan
penggunaan zinc dan terapi suportif lainnya sebagai bagian dari pengobatan utama.

Kata kunci : pola peresepan obat, diare, zinc, Rumah Sakit Islam Fatimah