APLIKASI MASSAGE DAN CLAPPING PADA KONDISI PNEUMONIA

DESTA AJI NUGROHO, 109122010 and dwi setiyawati, dwi setiyawati and wahyyu wahid, wahyyu wahid (2025) APLIKASI MASSAGE DAN CLAPPING PADA KONDISI PNEUMONIA. Other thesis, UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP.

[thumbnail of COVER & PENGESAHAN.pdf] Text
COVER & PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (596kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (602kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (756kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (600kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (518kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Pneumonia adalah infeksi yang diawali oleh virus, bakteri, atau jamur yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah, terutama paru-paru, sehingga menyebabkan area tersebut dipenuhi cairan, lendir. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai syarat kelulusan pendidikan DIII Fisioterapi dan untuk mengetahui peran fisioterapi pada kondisi Pneumonia.

Metode Penanganan Kasus: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi, Metode yang diberikan adalah Massage dan Clapping.

Pembahasan :Teknik effleurage mampu merangsang serabut taktil pada kulit, yang kemudian menghambat transmisi sinyal nyeri. Rangsangan dari teknik ini diteruskan melalui serabut A-beta, yaitu serabut saraf yang menghantarkan impuls secara cepat. Aktivasi serabut ini menyebabkan mekanisme "gerbang nyeri" tertutup, sehingga sinyal nyeri tidak mencapai korteks serebri. Akibatnya, persepsi nyeri menurun atau intensitasnya menjadi lebih ringan. Tindakan clapping menghasilkan getaran yang menyebar melalui jaringan tubuh, tujuan dari teknik ini adalah untuk membantu memobilisasi secret di dalam paru-paru, sehingga sekret tersebut lebih mudah dikeluarkan.

Simpulan dan Saran: Setelah Ny. S dilakukan terapi sebanyak 3 dengan modalitas massage dan di dapatkan hasil berupa adanya penurunan spasme otot dari nilai 2 menjadi nilai 1dan pengurangan sputum. Sedangkan pada metode clapping didapatkan hasil pengurangan sputum (dahak) pada terapi ketiga. Saran yang dapat diberikan, kombinasi antara Massage dan Clapping dapat menjadi pilihan yang efektif bagi fisioterapi dan memberikan penanganan kepada pasien Pneumonia.

Kata Kunci: Pneumonia, spasme, sputum, Massage, Clapping

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi
Depositing User: yunitha
Date Deposited: 17 Dec 2025 01:47
Last Modified: 17 Dec 2025 01:47
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/544

Actions (login required)

View Item
View Item