HUBUNGAN MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (JUNKFOOD) DENGAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS VII DI SMP ISLAM AL-IRSYAD CILACAP TAHUN 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenorea pada remaja putri kelas VII di SMP Islam Al-Irsyad Cilacap. Desain penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi penelitian adalah 61 siswi yang telah mengalami menstruasi, dengan sampel sebanyak 54 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan hadir saat pengambilan data pada 16 Juni 2025. Instrumen penelitian berupa kuesioner frekuensi konsumsi junk food dan kuesioner dismenorea yang telah dimodifikasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden jarang mengonsumsi junk food (57,4%), sedangkan sisanya sering (42,6%). Mayoritas responden mengalami dismenorea sedang (66,7%), diikuti dismenorea berat (27,8%) dan ringan (5,6%). Hasil uji Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi makanan cepat saji dan kejadian dismenorea (p = 0,707; r = - 0,052). Kesimpulan, konsumsi junk food tidak berhubungan dengan dismenorea, sehingga faktor lain seperti aktivitas fisik, stres, dan status gizi kemungkinan lebih berperan.
Kata Kunci: Dismenorea, Makanan Cepat Saji, Remaja Putri