HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS CIMANGGU I CILACAP JAWA TENGAH

Latar belakang: Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap, dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Faktor-faktor seperti usia, paritas, tingkat pendidikan, status gizi (KEK), dan pekerjaan ibu hamil berkontribusi terhadap risiko anemia. Di Puskesmas Cimanggu I Cilacap, kasus anemia pada ibu hamil meningkat tajam dari 8,5% pada 2023 menjadi 22,3% pada 2024, menunjukkan perlunya penanganan yang lebih intensif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 203 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia di Puskesmas Cimanggu I Cilacap Jawa Tengah dengan nilai p-value 0,034 < 0,05, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,036 <
0,05, ada hubungan yang signifikan antara LILA ibu hamil dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,015 < 0,05, dan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Cimanggu I Cilacap Jawa Tengah dengan nilai p-value 0,034 <
0,05. Kesimpulan: faktor paritas, pendidikan, KEK, dan pekerjaan berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Cimanggu I Cilacap Jawa Tengah

Kata kunci: Paritas, Pendidikan, KEK, Pekerjaan, Anemia, Ibu Hamil